Ini Lho Jenis Pakan yang Baik untuk Ikan Cupang

Kualitas air adalah hal yang paling utama untuk kesehatan Ikan Cupang, berikutnya adalah cara men-diet-an ikan sebagai jenis perawatan dan untuk pertumbuhan yang baik bagi ikan. Ikan Cupang mampu mendapatkan mineral seperti Kalsium dan Fosfor dari airnya, itulah sebabnya kualitas air itu penting, namun mineral juga termasuk dalam makanan yang mereka konsumsi. Ada tiga tahap kehidupan Ikan Cupang dan masing-masing membutuhkan makanan yang sedikit berbeda pada tahap itu.

Fase hidup ikan cupang, setelah telur menetas, burayak akan mengambang menggantungkan ekor pada gelembung dan hidup dari kantung telur yang tersedia sebagai makanan awal kehidupan burayak. Setelah dua hingga tiga hari posisi ikan sudah horisontal dan karung telur sudah habis. Selanjutnya burayak membutuhkan makanan  yang sangat kecil. Kebanyakan peternak memberi pakan hidup seperti belut cuka (vinegar eel), cacing mikro microworm, infusoria (jenis paramecium sp.) atau artemia (jenis udang air asin).



Setelah semakin besar dan berumur sekitar satu bulan, sebaiknya mulai mengganti pakan dengan ukuran pakan yang lebih besar. Anda bisa memberi pakan berupan cacing sutra, kutu air (Moina sp. atau Daphnia sp.) atau pelet ikan ukuran kecil. Jika Anda memiliki beberapa jenis makanan tersebut, Anda bisa mencoba memberikan pakan bergantian dengan variasi tertentu sebagai pemenuhan nutrisi yang baik agar ikan bisa tumbuh besar dengan optimal.



Pada usia sekitar 12 minggu, Ikan Cupang memasuki tahap Ikan Muda. Ini akan berlangsung hingga sekitar 5 bulan di mana mereka dianggap Ikan Dewasa. Selama tahap ini ada banyak pertumbuhan baik di tubuh maupun sirip. Dan Anda ingin memberi makan hal-hal yang memiliki kandungan lemak yang baik untuk memberi mereka banyak energi selama fase ini. Jika Anda ingin merawat ikan Anda atau menambahkan beberapa variasi, mereka juga akan menyukai makanan hidup seperti daphnia dan larva nyamuk atau makanan beku seperti udang air asin atau cacing darah. Selama tahap ini, ikan harus diberi makan setidaknya dua kali sehari, mereka dapat diberi makan lebih sering jika makanannya lebih kecil dan itu seperti mendapatkan makanan yang teratur, dalam proporsi kecil, seperti pada lingkungan alami.



Banyak peternak memberi pakan buatan rumah yang dibuat dengan hati ayam atau udang yang dicincang. Namun, biasanya pakan tersebut akan cepat mempengaruhi kualitas air, atau membuat air menjadi keruh. Berikan jenis pakan tersebut sebelum Anda mengganti dengan air bersih yang baru.





Setelah ikan Anda mencapai usia dewasa, mereka hanya perlu sekali sehari diberi makan dengan pelet berkualitas atau pakan hidup lainnya. Hal tersebut dikarenakan sistem pencernaan ikan dewasa sudah mulai melemah, dan pemberian pakan yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan ikan dewasa.

Post a Comment

Previous Post Next Post